Pengalaman

Pertama kali ke Bogor…

Kemarin [6/11/08], aku kaget plus takut. Aku dapat sms dari master IT pusat, beliau berkata bahwa besok jam 8 pagi [hari ini, 7/11/08] diundang untuk ke kantor pusat yg berjarak tak jauh dari kantor tempatku hidup. Beliau mengatakan bahwa direktur utama pusatlah yang mengundangku. Akupun semakin khawatir.

Aku khawatir dan was was karena pada saat ini, bulan ini tentunya, tanggal 12/11/08 tepatnya, aku telah habis masa magang, dan karena itulah aku sangat tegang, sebab tanggal 12 itulah kelanjutan pekerjaanku ditentukan, apakah bisa lanjut, atau sebaliknya. Karena itulah, pas ada sms tersebut, aku takut sekali. Aku berpikiran bahwa tujuan dari diundangnya aku ke pusat adalah untuk evaluasi sekaligus penentuan masa kerja. Namun yang kutakutkan adalah kemungkinan buruk, yakni ketidakberlanjutnya diriku di perusahaan ini.

Setelah curhat kesana kemari, walau cuma 2 orang (1perwakilan keluarga dan 1perwakilan dari teman), kesemuanya memberiku semangat dan aku sangat lega mendengar nasihat-nasihat beliau berdua. Terimakasih karena telah memberiku pencerahan. Intinya kita harus berpikiran baik, sebab apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi, tentunya dengan berusaha dan berdoa. Bila kita berpikiran baik, berusaha serta berdoa, maka atas izin Allah, kita akan mendapatkan pikiran baik itu. Namun bila kita berpikiran buruk, maka hal-hal buruk itulah yang akan menghasut kita, serta menjerumuskan kita dalam pikiran-pikiran buruk yang hanya membuat semangat dan usaha kita loyo. Karena itulah aku berusaha berpikiran baik, dan alhamdulillah, ternyata hari ini berjalan sangat baik, walau pikiran-pikiran buruk sempat menghantuiku.

Ternyata tujuan aku diundang adalah untuk ikut “jalan-jalan” ke Bogor, kota hujan, untuk melakukan survei hotspot speedy. Kami bertiga (1petinggi perusahaan, 1master IT dan aku) beserta 2 petugas telkom Bogor melakukan survei (lebih tepatnya melihat dan menganalisa) pemasangan hotspot speedy di 2 kantor instansi dekat kantor Telkom Bogor. Aku sempat was-was, karena aku belum mengerti benar soal hotspot, wifi, wimax. RMS, dll. Aku hanya mengerti access poin, itu pun sedikit. Namun aku berusaha mendengarkan apa yang dibicarakan oleh orang-orang tsb.

Setelah selesai melakukan survei 2 lokasi, kami bertiga pun beristirahat sejenak di warung “Ayam Geprek Istimewa”, yang aku belum pernah dengar (selama ini yang kudengar hanya ayam goreng, ayam bakar, ayam kremes, ayam krutuk, ayam kampung, ayam jantan, ayam jago, ayam kering, ayam hendri dan ayam abu-abu). Lalu kami pun mencari masjid untuk sholat jumat, sholat jumat, lalu pulang.

Kesan pertama ke Bogor, adem, sejuk, asri, bersahaja, damai, tenteram, sejahtera. Pokoknya top untuk masalah keadaan alamnya. Apalagi kebun raya Bogor yang sangat dingin dan banyak rusanya. Jadi pengen tinggal di Bogor, tapi aku tetap setia di Kediri, kota yang asri dan ramah penduduknya.

Alhamdulillah banyak pengalaman yang berharga hari ini. Juga rejeki, soalnya baru pertama diajak ke restoran oleh petinggi-petinggi, ehehehe…

25 thoughts on “Pertama kali ke Bogor…

  1. Syukur km ga ilang chin

    Tapi bogor ga enak πŸ˜€

    Btw andyan menggila juga ya di blogmu. Tu anak memang gila kayaknya. hahahahaha (maaf ya yan)

  2. wah wah.. jadi rame..

    @andyan: aku jg pengen yan, tp aku lebih pengen makan kue unyil yg katanya khas Bogor, hiks..

    sekedar info soal talas Bogor:

    indosiar.com, Bogor – Umbi talas merupakan komoditi andalan produk pertanian di daerah Bogor, Jawa Barat. Bahkan talas, menjadi oleh – oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Bogor. Rasa umbi talas Bogor memang enak. Cukup direbus atau digoreng saja, kelezatannya sudah terasa.

    @esti: aku kan gak sendirian, jd gak ilang donk! alhamdulillah.. Andyan memang begitu sifatnya, aku udah paham dan maklum..

  3. ya iyalah, secara kan kediri memang kota yang indah..
    masyarakatnya ramah-tamah (salah satu susunan acara yg paling diminati :p), tanahnya subur, cinta kedamaian, dll
    pokoknya aku cinta kediri..
    mksh udah ngasih komentar ndah!

  4. @amri: wah wah, tau aja! kmrn sih sempet nglirik dikit.
    @bibi: iyo bie, hiks..ga sempet tuku, huuaaaa…. :(( pengen! tukokno bie!

  5. ha? ngabari? nah situ kemane aje?
    hihihi..
    trims dah mau ngasih comment..
    *segera lari untuk mencari pentung yg lebih besar*

  6. @iwedth
    eheem..eheem..
    amien.. semoga bukan hanya calon, amien.. πŸ˜€
    iya nih wedth, pas ke sana kemarin hujan, dingin hawanya,
    kalo dingin=enaknya tidur πŸ˜€
    rumus reaksi udara dingin πŸ˜€

  7. iya neh, aku sebenere juga silau, tapi ya gimana lagi..
    kan kata orang-orang, ngliat yang ijo-ijo kan bisa ngurangin nilai minus pada mata πŸ˜€
    ke bogor kapan lagi ya? nggak ada yang ngajak lagi sih πŸ˜€

Leave a reply to ochin Cancel reply